Laporan Individu KKN (Kuliah Kerja Nyata)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang pasti punya tahap-tahap dalam kehidupannya. Mulai bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga menjadi tua. Selama melalui tahap-tahap tersebut kita sering mendengar orang bilang agar cepat-cepat menabung. Menabung merupakan salah satu kebiasaan yang wajib ditanamkan sejak dini. Karena dengan menabung akan tercermin hidup hemat seperti kata pepatah “Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya”.

Menurut psikolog Ratih Ibrahim, mengajarkan anak menabung sejak usia dini bermanfaat untuk pembentukan karakternya. Secara luas, masyarakat dunia berubah dengan cepat dan dinamis, karena itu kita butuh sumber daya yang berkompeten. Dengan menabung, berarti kita memfasilitasi perkembangan seluruh aspek kecerdasan anak. Banyak yang beranggapan tidak baik untuk mengenalkan uang pada anak, karena anak dikhawatirkan akan menjadi konsumtif atau mata duitan. Namun, kata Ratih, mengenalkan anak sejak dini pada uang justru mengajak mereka menghargai uang. Selain itu mereka juga sekaligus belajar berhitung dari nominalnya.

Dalam era globalisasi dan perekonomian sekarang ini tabungan merupakan suatu sarana yang sangat penting untuk menata masa depan, akan tetapi tingkat kesadaran menabung di kelurahan Mulia Agung khusususnya di SD N 30 Banyuasin sangat kurang, dikarenakan sejak dini siswa-siswi tidak di ajarkan untuk menabung. Melihat hal ini serasa perlu untuk melakukan sosialisasi menabung sejak dini untuk siswa-siswi di sd tersebut.

B. Masalah

Kurangnya pengetahuan manfaat menabung sejak dini pada anak-anak menyebabkan rendahnya tingkat kesadaran untuk menabung sejak dini. Selain itu faktor lingkungan sekolah yang kurang mendukung untuk menabung sejak dini karena tidak adanya program menabung di sekolah. Banyaknya jajanan di sekitar sekolah sehingga siswa-siswi menjadi konsumtif.

C. Tujuan

Tujuan dari program kerja yang saya lakukan ialah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SD N 30 Banyuasin pentingnya menabung sejak dini dan manfaat kedepannya, serta memberikan pengetahuan supaya bisa menabung setiap harinya yaitu dengan membawa bekal dari rumah atau secara rutin meyisihkan uang berapapun minimalnya untuk menabung. Selain itu memberikan semangat kepada siswa-siswi SD N 30 Banyuasin untuk gemar menabung.

BAB II

MASALAH DAN PEMECAHANNYA

A. Uraian Masalah Bidang Keilmuan

Permasalahan yang di dapat adalah Kurangnya pengetahuan manfaat menabung sejak dini pada anak-anak menyebabkan rendahnya tingkat kesadaran untuk menabung sejak dini. Selain itu faktor lingkungan sekolah yang kurang mendukung untuk menabung sejak dini karena tidak adanya program menabung di sekolah. Banyaknya jajanan di sekitar sekolah sehingga siswa-siswi menjadi konsumtif. Dari permasalahan itu timbul keinginan saya untuk membuat program kerja sebagai berikut:

1. Memberikan penyuluahn pentingnya menabung sejak dini

Dwi Anggita (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Penyuluhan pentingnya menabung sejak dini
a. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah	1 x 100
b. Menyiapkan materi pembahasan	1 x 100
c. Menjelaskan manfaat menabung sejak dini	2 x 120
d. Melakukan tanya jawab	1 x 100
e. Melakukan pembagian celengan	1 x 100
JKEM	620

B. Uraian Pemecahan Dan Pelaksanaan

1. Sub bidang penyuluhan pentingnya menabung sejak dini

a. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah pada tanggal 30 Januari 2018

b. Menyiapkan materi pembahasan 05 februari 2018

c. Menjelaskan manfaat menabung sejak dini pada tamggal 09 februari 2018

d. Melakukan tanya jaab dan pembagian celengan pada tanggal 09 februari 2018

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Program kerja yang dilaksanakan pada dasar nya di sesuaikan dengan keadaan masyarakat Mulia Agung, dan di harapkan kedepannya anak-anak di Mulia Agung khusunya di SD N 30 Banyuasin lebih memahami dan mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi untuk menabung sejak dini.

B. Saran

Pelaksanaan program kerja sebaiknya dilakukan dengan serius dan teliti, kemudian dari penyuluhan yang dilaksanakan diharapkan antusias para siswa-siswi terhadap narasumber lebih ditingkatkan lagi agar maksud yang ingin disampaikan oleh narasumber lebih bisa di mengerti.

Laporan Dokumentasi