lo berani, ujian gak nyontek?
Gue Tantang Lo, Uas gak nyontek gak ngepek!
Uyeeeeeee
Bye bye semester 3, bye bye 2015
Ini sekedar sharing aja sih, beberapa hari kemarin saya mengikuti ujian akhir semester alias UAS, sebenarnya gak ada yang spesial spesial banget, tapi ada yang beda, bedanya bukan ada yang manis gitu ya. Kami uas darr hari senin tanggal 21 sampai hari ini warbasah memang. Terus terus back to the topick, kalau semester 2 semester 1 masih ada yang namanya nyontek mencontek, ngepek mengepek. Nah di uas kali ini, saya coba tantang diri saya sendiri untuk tidak melakukan hal tersebut. Al hasil, yah itu. Ternyata bisa loh kita ngerjain soal uas tanpa nyontek dan nepek saat uas. Walaupun banyak karangan indah dalam menjawab soal yang kita gak ngeh alias gak ngerti. Tapi rasanya beda banget, saya lebih percaya diri dengan nilai saya nanti. Untuk ngelakuinnya emang agak susah sih, gatel banget rasanya lidah buat nanya sama teman samping, terus otak kadang buntuh banget buat mecahin satu kode ,tapi Alhamdulillah saya bisa melewati ujian itu. Hahaha seperti sedang memgikuti 2 ujia,. But I love it. Mungkin kalian. Bertanya-tanya kenapa saya mau berubah. Banyak sih faktor yang mendorong saya untuk ngelakuin itu, pertama saya perna dengar kata-kata "untuk apa kertas ijazah nilah nya tinggi dengan kebohongan" , "apakah kita tidak malu menyebutkan ipk kita tapi karena kecurangan" terus masih banyak lagi. Faktor yang ke 2, saya kasihan sama keluarga terutama sama orang tua saya, masa mereka sudah bangga bangga nya sama kita tapi kita malah mengecewakan mereka. Sebenarnya saat kita menyontek, mengepek dan lain sebagainya, kita tidak hanya membohong dosen dan pengawas ujian tapi kita sudah membohong semua orang termasuk keluarga kita. Tahu kan, bohong itu dosa yang sangat di benci Allah. Faktor yang ke 3, hmmm kalau yang satu ini baru sih saya dapat hehe. Sekitar beberapa minggu yang lalu saya mengikuti seminar , nah di sana saya mendengar kata-kata "apa artinya pendidikan tanpa kejujuran". Awalnya sih biasa aja sama kata-kata itu, tapi kalau sudah dipikir-pikir benar juga ternyata. disamping saya juga berpikir, kalau pulang nanti saya tidak berubah maksudnya setelah mengikuti seminar untuk apa sayua mengikuti seminar tersebut. Bukankah kita mengikuti seminar untuk membentuk diri kita lebih baiok lagi. jadi kalau misalnya kita tidak mau berubah yah tidak bergerak. mantap saja pada kenyamanan yang tak berarti.
.
Komentar
Posting Komentar